MasarikuOnline.Com, Ambon – Kodam XV/Pattimura menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi I DPR RI di Markas Komando Kodam, Ambon, Kamis, 1 Mei 2025. Rombongan yang dipimpin Ketua Tim Sabam Rajagukguk itu hadir bersama sejumlah anggota Komisi I, antara lain Dr. H. Syamsu Rizal dan Dr. Desy Ratnasari, serta para tenaga ahli.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari sosialisasi perubahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), dengan fokus pembahasan pada peran TNI dalam menjaga demokrasi dan menegakkan supremasi sipil.
Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo menyambut langsung kedatangan rombongan dengan prosesi jajar kehormatan prajurit dan pertunjukan Tari Cakalele, tarian khas Maluku.
Dalam sambutannya, Pangdam menyatakan kesiapan Kodam untuk mendukung pelaksanaan UU TNI secara optimal. “Kami terbuka dan siap memberikan informasi yang valid dan akuntabel demi keberhasilan pelaksanaan tugas Kodam, khususnya di wilayah Maluku dan Maluku Utara,” ujar Putranto.
Ia menjelaskan bahwa Kodam XV/Pattimura merupakan kompartemen strategis TNI AD yang bertugas menyiapkan pertahanan darat dan menjaga keutuhan wilayah. Tugas pokok Kodam mencakup pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk pemberdayaan wilayah pertahanan serta membantu pemerintahan daerah.
Ketua Tim Komisi I DPR RI Sabam Rajagukguk mengatakan kunjungan ini ditujukan untuk mengukur pemahaman satuan TNI terhadap UU TNI yang baru. “Kami ingin memastikan bahwa personel di Kodam XV/Pattimura telah mendapatkan sosialisasi, serta memahami peran dan batasan TNI dalam kegiatan sipil sebagaimana diatur undang-undang,” kata Sabam.
Ia menambahkan, aspek hubungan sipil-militer serta prinsip supremasi sipil menjadi perhatian utama dalam pembahasan.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab, disertai sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman terkait isu yang dibahas. Kegiatan ditutup dengan pertukaran cinderamata, simbol sinergi antara legislatif dan militer dalam membangun pertahanan nasional yang demokratis. (**)