MasarikuOnline.Com, Ambon – Kodam XV/Pattimura terus menggencarkan penertiban aset negara berupa tanah dan bangunan yang berada di bawah kewenangannya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berhak dan memastikan aset negara digunakan sesuai peruntukannya.
Rabu, 11 Juni 2025, satuan Staf Logistik Kodam XV/Pattimura yang dipimpin oleh Letkol CZI Nengah S, selaku Pabandya BMN Slogdam XV/PTM, melaksanakan kegiatan pengembalian tapal batas tanah di kawasan Asrama Militer (Asmil) Valentine, Jalan Dr. Setia Budi, RT 003/001, Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kegiatan tersebut melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Ambon, perwakilan Pemerintah Kota Ambon, termasuk Raja Urimesing dan Lurah Kelurahan Ahusen. Tim gabungan ini melakukan pengukuran ulang sesuai sertifikat tanah yang dimiliki Kodam XV/Pattimura, sekaligus menyusun berita acara pengukuran sebagai bagian dari administrasi legal.
Kapendam XV/Pattimura, Kolonel Inf Heri Krisdianto, menyampaikan bahwa pengembalian tapal batas ini telah melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait. “Kodam tidak memiliki niat sedikit pun untuk mengambil hak milik masyarakat maupun instansi lain,” ujar Heri.
Heri menegaskan bahwa penertiban aset akan dilakukan secara berkelanjutan, seiring dengan masih banyaknya prajurit TNI AD yang harus tinggal di luar asrama karena keterbatasan tempat tinggal dinas.
Namun demikian, kegiatan ini sempat diwarnai perdebatan dengan salah satu penghuni yang tidak dapat menunjukkan dokumen kepemilikan sah atas lahan yang ditempatinya. Tim Penertiban memilih pendekatan persuasif dan membuka ruang penyelesaian melalui jalur hukum.
“Ini yang sering menjadi polemik. Kami berharap kepada siapa pun yang sudah tidak memiliki hak hukum untuk menempati lahan milik Kodam agar bisa bersikap bijak dan memahami aturan hukum, khususnya terkait hak pakai tanah,” tambah Kapendam.
Kodam XV/Pattimura menegaskan komitmennya untuk menjaga dan mengelola aset negara secara profesional dan transparan demi kepentingan seluruh jajaran dan masyarakat. (**)















