MasarikuOnline.Com, Ambon – 89 tahun Gereja Protestan Maluku, kami tetap menyakini bahwa oleh kasih Tuhan kita akan terus bertumbuh dalam mengerjakan amanat misi Allah di tengah-tengah dunia, semuanya dapat dilaksanakan dengan membina hidup bersama dari keluarga agar lahir manusia-manusia yang tangguh untuk melaksanakan misi sambil juga berpartisipasi dalam bertanggung di tengah-tengah bangsa ini.
Pernyataan ini disampaikan Ketua MPH Gereja Protestan Maluku, Pdt Elifas Maspaitella saat diwawancarai media ini usai mengikuti kegiatan peletakan batu penjuru pembangunan gedung Gereja Kehidupan Jemaat GPM Rumahtiga, pada Jumat (06/09/2024).
Maspaitella mengatakan, oleh karenanya dimensi keluarga Allah itu perlu dibina secara terbuka dalam relasi dengan semua umat beragama yang lain, untuk memastikan ada perdamaian yang sejati di Maluku, Maluku Utara dan Indonesia, tetapi juga membina relasi yang harmonis dengan lingkungan hidup agar kita bisa terhindar dari kiamat ekologi.
Menurutnya, sebagai keluarga yang bersekutu, kami percaya bahwa segala berkat Tuhan tentunya akan diberikan kepada kita semua.
“Pada kesempatan ini sebagai pimpinan Gereja, saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelayanan GPM selama ini, sambil mendoakan Tuhan memberkati saudara-saudara semuanya,” Tuturnya.
Maspaitella menambahkan, ini tahun terakhir di dekade ke delapan, tahun depan kita akan masuk ke dekade ke sembilan sebagai dekade baru dan kami akan memastikan langkah-langkah pembaharuan GPM menuju satu abad di tahun 2035.
“Langkah-langkah kemajuan dan pembaharuan itu akan ditata melalui internal gereja dalam hal pembaharuan kelembagaan, tetapi juga pada peningkatan pendidikan, karena itu kami akan membenahi semua sekolah milik GPM, tetapi juga ekonomi rumah tangga yang sudah kita galakkan diakhir dekade ini lewat keluarga menanam, keluarga melaut dan gerakan keluarga memasarkan hasil ekonomi, supaya jemaat-jemaat menjadi tangguh menghadapi tantangan besar di satu abad di tahun 2035,” Jelas Maspaitella.
Terkait di tahun ini ada momen pemilihan majelis jemaat dan pilkada serentak, Maspaitella kembali menjelaskan, untuk pemilihan penatua dan diaken kita berharap semua proses nya berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu peraturan gereja.
“Yang paling penting adalah para calon penatua dan diaken dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi panggilan Kristus, dan jemaat turut mendoakan supaya prosesnya benar-benar adalah proses gerejawi untuk pengembangan pelayanan gereja itu sendiri,” Tegasnya.
Disisi lain, sebagai warga negara, semua warga GPM harus berpartisipasi penuh dalam mendukung suksesnya pilkada di kabupaten kota dan provinsi Maluku.
” Ini merupakan sesuatu yang baru dalam sejarah berdemokrasi, karena itu jangan mengabaikan hal yang baik ini dengan jalan terus berpartisipasi dalam agenda-agenda berdemokrasi dan menjadi pemilih yang bijaksana serta berdoa semoga melalui pilkada di kabupaten kota dan provinsi, Tuhan memberi kepada kita semua, pemerintah yang baik yang dapat memastikan berlangsungnya pembangunan, menata pemerintahan yang baik, tetapi juga kemajuan daerah dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Maluku,”Pungkasnya. (JR)