MasarikuOnline.Com, Ambon – Pemerintah Provinsi Maluku secara resmi menggelar Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi 15 jabatan eselon II yang lowong di lingkungan Pemprov Maluku. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, melalui prosesi pemukulan tifa di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (17/6).
Dalam sambutannya, Sadali menekankan bahwa seleksi ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan birokrasi yang profesional dan berkualitas, dengan tetap berpegang pada prinsip meritokrasi. Menurutnya, kekosongan jabatan struktural dalam pemerintahan dapat berdampak serius pada efektivitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Guna mengisi kekosongan tersebut, seleksi dilakukan secara terbuka dan kompetitif. Artinya, seluruh aparatur sipil negara yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama untuk berkompetisi secara adil dan transparan,” tegas Sadali.
Ia berharap proses seleksi ini mampu menghasilkan pejabat yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan kapabel dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya peran pejabat tinggi pratama dalam menerjemahkan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur ke dalam program kerja yang nyata dan terukur.
Dalam arahannya, Sekda memberikan tiga pesan penting kepada para peserta seleksi:
1. Mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi,
2. Mengikuti proses seleksi dengan serius serta mematuhi seluruh aturan yang berlaku,
3. Menunjukkan kemampuan dan kompetensi terbaik selama proses berlangsung.
Selain itu, kepada panitia seleksi dan para asesor, Sekda meminta agar seluruh proses uji kompetensi dilaksanakan secara profesional, objektif, dan berintegritas tinggi. Ia menegaskan bahwa kualitas hasil seleksi sangat bergantung pada proses penilaian yang dilakukan secara transparan.
“Penempatan pejabat yang sesuai dengan kompetensinya diyakini akan mampu mendorong pencapaian target kinerja pemerintah daerah,” ujar Sadali.
Acara pembukaan seleksi turut dihadiri oleh para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Maluku, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, akademisi, asesor dari Badan Kepegawaian Daerah Jawa Timur, serta seluruh peserta seleksi.
Sebagai simbol dimulainya proses seleksi, Sekda Maluku menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang perwakilan peserta. Acara juga diwarnai dengan penyerahan plakat antara BKD Jawa Timur dan Sekretariat Daerah Maluku sebagai bentuk apresiasi dan kerja sama antar lembaga. (**)















