MasarikuOnline.Com, Ambon – Dalam rangka meningkatkan informasi mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berupaya menjangkau masyarakat Indonesia pada semua segmen Peserta JKN. Edukasi tersebut juga dilakukan kepada para tentara dan pegawai di Rindam XV/Pattimura Ambon, Maluku.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim mengatakan kegiatan ini tidak hanya untuk me-refresh kembali informasi tentang Program JKN, tetapi pihaknya juga menyediakan pelayanan BPJS Keliling.
“Diharapkan setiap peserta JKN dapat memahami hak, manfaat dan kewajiban peserta JKN. Sosialisasi ini sebagai wadah untuk memastikan bahwa implementasi Program JKN selama ini berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku, khususnya pada wilayah Provinsi Maluku,” kata Harbu.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa layanan BPJS Keliling yang dapat diakses oleh peserta meliputi pendaftaran peserta, cek status kepesertaan, perubahan data peserta sampai dengan pemberian informasi dan layanan pengaduan terkait Program JKN.
“Harapannya dengan BPJS Keliling, peserta sosialisasi yang hadir saat ini dapat mengakses layanan administrasi JKN tanpa perlu ke kantor BPJS Kesehatan,” jelas Harbu.
Harbu menjelaskan selain kanal layanan tersebut, masyarakat juga masih dapat memanfaatkan layanan administrasi seperti pendaftaran baru, perubahan data peserta, serta berbagai layanan administrasi lainnya melalui kanal layanan tanpa tatap muka lainnya dari BPJS Kesehatan seperti Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) pada nomor 08118165165, Aplikasi Mobile JKN, maupun BPJS Kesehatan Care Center 165.
Kegiatan sosialisasi ini juga diapresiasi oleh Kepala FKTP Rindam XV/Pattimura, Lettu Ckm Husnul Munhtasir Saragih.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang memberikan edukasi terkait Program JKN kepada kami. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kami semua lebih memahami tentang Program JKN, sehingga ketika kami mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, kami sudah mengetahui bagaimana prosedurnya,” ucap Husnul.
Setelah pemaparan materi, salah satu peserta, Aditya Wahyu Putra Pratama menyampaikan terima kasih karena kemudahan akses yang ia dapatkan saat memperoleh layanan JKN di fasilitas kesehatan dengan cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Kartu JKN saya itu sudah hilang sejak lama, jadi saya mengira bahwa harus dicetak kembali kartunya, ternyata sekarang hanya perlu menunjukkan NIK pada KTP, peserta JKN bisa mengakses layanan di seluruh jaringan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan atau bisa mengunduh Aplikasi Mobile JKN pada handphone masing-masing. Menurut saya hal ini sangat bagus, karena peserta JKN tidak perlu repot-repot lagi ke kantor BPJS Kesehatan untuk mencetak kartu JKN,” ujar Aditya.
Berbeda dengan Aditya, Ismail Rajak yang merupakan Peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ingin mengetahui tentang cara penggantian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Menanggapi hal tersebut, Harbu menjelaskan bahwa perubahan FKTP dapat dilakukan paling cepat tiga bulan sejak peserta terdaftar di FKTP sebelumnya, dan mulai berlaku pada tanggal satu pada bulan berikutnya. Jika perubahan FKTP dilakukan pada bulan berjalan maka peserta tetap dilayani di FKTP sebelumnya.
“Untuk pemindahan peserta dari unsur prajurit atau Anggota Polri, BPJS Kesehatan wajib berkoordinasi dengan TNI dan POLRI. Karena proses redistribusi pemindahan peserta yang belum merata dan ingin kembali terdaftar di FKTP sebelumnya. Adapun persyaratannya yaitu Kartu JKN seluruh peserta yang akan berubah FKTP, kartu keluarga, surat keterangan domisili, surat pindah tugas atau surat keterangan kuliah,” jelas Harbu.
Sebagai informasi, peserta kegiatan sosialisasi adalah para tentara dan pegawai ASN di wilayah Rindam XV/Pattimura Kota Ambon. Sosialisasi ini menjadi salah satu langkah untuk menyebarluaskan Program JKN di berbagai segmen salah satunya dari segmen PBPU. (**)
