MasarikuOnline.Com, Ambon, 10 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68, Kodam XV/Pattimura menggelar kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing gratis yang berlangsung di Rumah Sakit TK II dr. J.A. Latumeten Ambon. Kegiatan ini bekerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Provinsi Maluku, dan Yayasan Smile Train.
Sebanyak 11 dari 20 pasien bibir sumbing yang berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Maluku berhasil menjalani operasi pada hari pertama pelaksanaan. Program kemanusiaan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari.
Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., dalam amanat yang dibacakan oleh Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Kodam terhadap masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
“Bakti sosial kesehatan yang kami laksanakan meliputi operasi bibir sumbing selama tiga hari. Selain itu, akan digelar juga khitanan massal, donor darah, dan pemeriksaan laboratorium gratis yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei mendatang, dengan target sekitar 250 pasien,” jelasnya.
Salah satu warga yang merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini adalah Misna Wako (25), warga Seram Bagian Barat. Kakaknya, Ismail Yusuf Wuako (33), mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas tidak memungkinkan mereka untuk membiayai operasi secara mandiri.
“Sekarang adik saya bisa makan dan minum normal, berbicara lebih baik, serta lebih percaya diri. Ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya dengan haru.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasrem 151/Binaiya, Waaster Kasdam XV/Pattimura, Wakakesdam XV/Pattimura, Karumkit RST TK II dr. J.A. Latumeten Ambon, Ketua Tim Dokter RSUD Dr. Soetomo Surabaya dr. Agus Santoso Budi, Sp.An., serta perwakilan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Provinsi Maluku, Ibu Lieke.
Kodam XV/Pattimura berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui pengamanan wilayah, tetapi juga dengan aksi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar dan kesehatan masyarakat.(**)
