Minim Penumpang, Trayek Angkot ke Siwang Ambon Tak Lagi Aktif: Ini Klarifikasi Dishub

oleh -734 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Jan D. Suitela, memberikan klarifikasi terkait penghentian operasional angkutan kota (angkot) pada trayek menuju wilayah Siwang yang belakangan menjadi sorotan masyarakat.

Penjelasan tersebut disampaikan Suitela usai mengikuti apel pagi di Balai Kota Ambon pada Selasa (10/6). Menurutnya, penghentian sementara trayek ke Siwang bukan disebabkan oleh faktor eksternal seperti larangan dari komunitas ojek, melainkan karena rendahnya minat masyarakat menggunakan angkot di jalur tersebut.

“Ini bukan soal penggantian izin trayek. Kendaraan milik pengusaha ada beberapa, dan sebagian dalam perbaikan. Sementara waktu, trayek Siwang dipakai trayek lain karena memang jalur ini sepi penumpang,” ujar Suitela.

Ia menegaskan bahwa trayek menuju Siwang awalnya dibuka atas dasar permintaan masyarakat dan kebutuhan transportasi di kawasan itu. Namun, seiring waktu, para pengusaha angkot mulai mengeluhkan jumlah penumpang yang terus menurun, hingga akhirnya banyak yang memilih mengalihkan armadanya ke trayek yang lebih padat.

Menanggapi kabar yang menyebut adanya larangan dari pengemudi ojek terhadap operasional angkot di Siwang, Suitela membantah tegas. “Sekali lagi, informasi bahwa tidak adanya kendaraan pada jalur Siwang disebabkan larangan dari pengojek itu tidak benar. Masalah utamanya adalah rendahnya minat masyarakat untuk naik angkot di daerah itu,” jelasnya.

Saat ini, tercatat hanya satu unit angkot yang masih beroperasi melayani rute ke Siwang. Dishub menilai kondisi ini mencerminkan realitas permintaan layanan yang rendah dari warga setempat terhadap angkutan kota di jalur tersebut.

Pemerintah Kota Ambon melalui Dishub terus memantau perkembangan kebutuhan transportasi masyarakat. Suitela memastikan pihaknya akan mengambil langkah strategis apabila diperlukan demi menjaga efektivitas dan ketersediaan layanan transportasi publik di seluruh wilayah kota. (**)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.