MasarikuOnline.Com, Ambon – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Maluku menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota Ambon dalam menertibkan kawasan Pasar Mardika. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua KAMMI Maluku, Amin Fidmatan, dalam pertemuan dengan Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, Kamis (24/4).
“Kondisi PKL saat ini sangat semrawut. Penertiban ini demi menciptakan pasar yang lebih bersih, nyaman, dan tertib,” ujar Fidmatan.
KAMMI sebelumnya telah menjaring aspirasi pedagang dan bahkan ikut serta dalam aksi demonstrasi bersama para PKL. “Poin-poin tuntutan telah kami sampaikan ke Disperindag dan Gubernur lewat Kesbangpol,” lanjutnya.
Ia menyatakan bahwa langkah Pemkot sudah sesuai dengan aspirasi pedagang dan selaras dengan perjuangan KAMMI. Penertiban dijadwalkan berlangsung pada 28 April 2025.
Sementara itu, Ketua KAMMI Kota Ambon, Isrun Fatsey, menambahkan bahwa perhatian pemerintah terhadap tempat relokasi dan hak-hak pedagang sangat penting.
“Pada prinsipnya, kami akan mendukung setiap program pemerintah selama itu untuk kebaikan masyarakat. Kepentingan umum di atas segalanya,” tegasnya.
KAMMI juga menilai bahwa pemanfaatan Gedung Putih Pasar Mardika yang dibangun dengan dana APBN harus dioptimalkan agar bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan dan mendorong kesejahteraan pedagang. (**)