MasarikuOnline.Com, Ambon – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menggelar pertemuan dengan PT Telkom Indonesia Witel Maluku dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Jumat, 2 Mei 2025. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Maluku itu membahas akselerasi digitalisasi pelayanan publik di provinsi kepulauan tersebut.
Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Maluku dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku. Dalam diskusi, pihak Telkomsel memaparkan sejumlah inisiatif digital, termasuk Digitalisasi Sistem Informasi Daerah, Paket Internet untuk ASN, Akses Internet Desa, Digitalisasi RT, Sekolah, hingga Koperasi. Telkomsel juga menawarkan solusi pemanfaatan Telco Insight untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah.
Gubernur menekankan pentingnya pemerataan akses internet di sekolah-sekolah, terutama di wilayah-wilayah terpencil. “Kami berharap sekolah-sekolah di Maluku bisa menikmati akses internet yang memadai, agar mutu pendidikan semakin meningkat,” kata Hendrik.
Namun, ia mengakui masih terdapat daerah blank spot yang belum tersentuh jaringan seluler. “Maluku adalah provinsi kepulauan, dan tantangan utamanya adalah pemerataan layanan telekomunikasi,” ujarnya.
Ia pun mendorong Telkom dan Telkomsel agar aktif berkontribusi lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). “Sebagai BUMN, kehadiran Telkom dan Telkomsel seharusnya menjadi agen pembangunan yang membawa dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi,” kata Hendrik.
Pemerintah Provinsi Maluku berharap kolaborasi ini bisa mempercepat transformasi digital dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). (JR)