MASARIKU.COM, Namlea_Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar, SE.,M.Si berkunjung ke Kabupaten Buru yang diterima oleh Asisten I Setda Kabupaten Buru Ir. Masri Bugis.
Sarles Brabar, SE.,M.Si selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menyampaikan terima kasih yang mana ditengah-tengah kesibukan pemerintah daerah namun dapat menyediakan waktu untuk menerima kehadiran Jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku saat melaksanakan Kunjungan Kerja di Kabupaten Buru dalam rangka silahturahmi dengan pemerintah Daerah sekaligus berkoordinasi guna peningkatan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Buru.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku juga menyampaikan Selamat Ulang Tahun kepada Kabupaten Buru yang ke 22 Tahun.
Sarles Brabar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Buru sehingga pelaksanaan pendataan keluarga boleh berjalan dengan baik dan diharapkan data ini nanti setelah di olah kiranya menghasilkan data yang valid dan dapat disosialisasikan dan manfaatkan.
Ditambahkan sesuai instruksi Presiden, BKKBN diberiikan tanggung jawab sebagai ketua penurunan angka stunting, untuk itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku meminta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru untuk bersama-sama dengan mitra kerja lainnya dalam rangka mengatasi masalah stunting dengan menyiapkan Data Stunting sehingga kita dapat mengetahui Lokus dan jumlah Stunting yang menjadi sasaran pelayanan.
Diharapkan pula pemerintah daerah kabupaten Buru dapat menyiapkan Tim Pendamping Keluarga setiap Desa 3 (tiga) orang dengan melibatkan Bidan Desa, PKK Desa dan Kader guna mendampingi keluarga-keluarga di setiap desa dalam rengka pencegahan dan penurunan angka stunting.
Asisten I Setda Kabupaten Buru Ir. Masri Bugis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku yang boleh berkunjung ke Kabupaten Buru.
Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana di Kabupaten Buru dan mengharapkan bimbingan yang berkaitan dengan pelaksanaan Program Bangga Kencana di Daerah, mengingat wilayah Kabupaten Buru Cukup Luas yang terdiri dari 10 Kecamatan, 82 Desa dan bila dilihat dari luas wilayah kabupaten Buru dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada, masih kurang, sehingga diharapkan Program KB hadir lebih difokuskan pada peningkatan kualitas penduduk bukan membatasi. BKKBN hadir dengan Program Bangga Kencana yaitu Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, dimana Program yang utama adalah Pembangunan Keluarga yaitu upaya mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang sehat pada pada setiap tahapan kehidupan, sehingga kualitas keluarga yang diutamakan, sedangkan Program KB hanya sebatas menjaga jarak kelahiran.
Dengan demikian diharapkan program BKKBN dapat menjangkau seluruh masyarakat di Kabupaten Buru sehingga dapat meningkatkan Kesejahteraan Keluarga, terutama masalah pengasuhan Anak dengan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan dan juga dapat berkoordinasi dengan mitra kerja lain sehingga dapat mencegah terjadinya anak-anak stunting di Kabupaten Buru.
BKKBN dengan program pembinaan Remaja juga kiranya dapat menjangkau seluruh remaja di Kabupaten Buru sehingga mereka dapat menyiapkan masa depan mereka dengan baik dan terencana dan dapat menyiapkan Remaja-remaja ini sebelum masuk dalam usia perkawinan dengan program-program pembinaan untuk remaja.
Dalam pertemuan tersebut, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku didampingi oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan dan juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buru Ibrahim Sanduan, SH, (*)