MasarikuOnline.Com, Ambon – Ratusan pedagang Pasar Mardika Ambon turun ke jalan pada Jumat (28/3) untuk menyuarakan dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Aksi yang digelar di Terminal A Pasar Mardika ini menyoroti pentingnya stabilitas keamanan dan efisiensi anggaran dalam pemulihan ekonomi rakyat.
Ketua Asosiasi Pasar Mardika, Alham Alfaleo, menegaskan bahwa kondisi ekonomi yang tidak stabil telah memukul pedagang kecil.
“Gejolak politik dan keamanan berimbas langsung pada ekonomi pasar. Kami ingin pemerintah, baik pusat maupun daerah, segera bersinergi agar pedagang tidak semakin terbebani,” ujar Alham.
Ia juga mengingatkan mahasiswa dan kelompok masyarakat lain agar lebih mengedepankan dialog dalam menyikapi berbagai isu nasional, termasuk RUU TNI.
“TNI terlatih dengan disiplin dan nasionalisme tinggi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Justru kami ingin TNI dan pemerintah bersinergi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Mardika, Ahmad, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan TNI dapat membawa dampak positif bagi masyarakat kecil.
“Kami yakin kebijakan pemerintah tidak akan merugikan rakyat. Yang terpenting, suasana tetap aman dan nyaman bagi semua pihak,” ujarnya.
Para pedagang berharap pemerintah dan TNI segera mengambil langkah konkret untuk menjaga keamanan dan memulihkan ekonomi, khususnya bagi usaha kecil. Mereka juga menegaskan bahwa jika situasi tidak membaik, aksi lanjutan bukan tidak mungkin akan digelar. (**)















