MasarikuOnline.Com, Ambon – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon melaksanakan kegiatan pengecekan instalasi hidroponik pada Rabu (5/3). Kegiatan ini dilakukan di bawah pengawasan langsung petugas Lapas guna memastikan instalasi berfungsi secara optimal dan tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Setelah masa panen dan periode tanam sebelumnya selesai, perawatan instalasi hidroponik menjadi langkah penting untuk memastikan sistem tetap dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Perawatan yang dilakukan oleh warga binaan meliputi pembersihan pipa instalasi secara rutin serta pengecekan berkala terhadap kondisi sistem hidroponik.
Pipa-pipa yang digunakan dalam susunan instalasi harus dibersihkan secara berkala guna mencegah pertumbuhan lumut di dalamnya. Jika tidak dibersihkan, lumut dapat menyerap nutrisi yang seharusnya digunakan oleh tanaman. Selain itu, warga binaan juga memeriksa kondisi saluran nutrisi agar tetap lancar, tidak bocor, dan terpasang dengan baik. Apabila ditemukan benda asing yang menyumbat aliran, maka harus segera diangkat agar tanaman tidak kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menegaskan pentingnya pengecekan rutin terhadap instalasi hidroponik agar selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk menanam bibit sayuran baru. “Kegiatan perawatan instalasi hidroponik yang dilakukan oleh warga binaan sangat penting untuk mempertahankan kualitas tanaman serta hasil panen yang maksimal,” ujar Herliadi.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Ambon dalam memberikan pembinaan yang produktif dan bermanfaat bagi warga binaan. Program hidroponik ini tidak hanya menjadi sarana keterampilan, tetapi juga bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan. Dengan pengecekan dan perawatan yang teratur, diharapkan hasil panen berikutnya akan semakin maksimal dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi warga binaan serta masyarakat. (**)
