MasarikuOnline.Com, Ambon – Ombudsman merupakan lembaga yang diberikan tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan publik, sangat prihatin dengan kondisi pasar di mana harga beras, terutama harga beras premium melonjak naik, ini menunjukkan kontrol dari pemerintah dalam hal ini Disperindag tidak tidak maksimal.
Penegasan ini disampaikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Maluku, Hasan Slamat saat di wawancarai media ini, pada Kamis (22/02/2024), mencermati kondisi kebutuhan masyarakat akan beras, khususnya beras premium yang harganya terus meningkat.
Kami meminta untuk segera mungkin dilakukan penertiban/ operasi pasar karena hal itu berkaitan dengan inflasi, yang berkaitan dengan kesejahteraan dan juga dapat mempengaruhi fluktuasi ekonomi.
Hasan Slamat mengatakan, mungkin ini akibat dari akibat musim panen yang tertunda, adanya pemilu, masalah global adanya perang di Ukraina, perang di Jalur Gaza dan lain sebagainya, hal ini tidak bisa menjadi alasan karena tugas pemerintah untuk bagaimana memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat akan beras dan 9 bahan pokok dapat berjalan dengan baik.
Harapan kami, supaya Disperindag Provinsi Maluku maupun kota dan kabupaten agar dapat melakukan kunjungan ke pasar-pasar tradisional maupun ke pasar grosir termasuk ke distributor-distributor sehingga dapat diurai apa yang menyebabkan sehingga terjadi kenaikan harga beras, khususnya beras premium. (JR)
