MasarikuOnline.Com, Ambon — Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi bagi Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Passo, Selasa (10/6).
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan Kota Ambon, BPVP Passo, dan Lembaga Rumah Generasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja bagi penyandang disabilitas di Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini yang dinilai sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang inklusif. Ia menekankan pentingnya pelibatan penyandang disabilitas dalam dunia kerja, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
“Pemerintah pada berbagai tingkatan, termasuk BUMN dan BUMD, memiliki kewajiban untuk mempekerjakan paling sedikit 2 persen penyandang disabilitas dari total jumlah pegawai. Sementara sektor swasta diwajibkan minimal 1 persen,” tegas Wattimena.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Ambon akan terus mendorong implementasi regulasi tersebut demi memastikan penyandang disabilitas memperoleh hak dan kesempatan yang setara di dunia kerja. Hal ini merupakan bagian dari Visi dan Misi Pemerintah Kota untuk menjadikan Ambon sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dengan dua fokus utama: pelatihan komputer serta sesi healing untuk mendukung penguatan mental dan emosional para peserta.
Melalui kegiatan ini, para penyandang disabilitas diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan teknis, dan produktivitas mereka dalam memasuki dunia kerja. (JB-01)
