Pj Sekot Ambon Tegas Terkait Polemik Penetapan Matarumah Parentah Negeri Rumahtiga 

oleh -3796 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon – Akhirnya Pemerintah Kota Ambon buka suara terkait polemik yang terjadi di Negeri Rumahtiga terkait penetapan matarumah parentah yang telah terkatung-katung hampir 15 tahun.

Pj. Sekertaris kota Ambon, Roby Sapulette, di ruang kerja, pada Rabu (5/02/2025) menjelaskan, pada bulan Januari kemarin telah dilakukan pertemuan yang berlangsung di balai kota, menghadirkan Saniri negeri, kepala-kepala Soa, penjabat Negeri Rumahtiga, Kepala  bidang Pemerintah, tidak ada kata sepakat bahkan ada yang walk-out, namun kami kembali kepada Saniri untuk menyelesaikan persoalan tersebut di internal Negeri.

“Pemerintah kota masih memberikan waktu kepada mereka untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kalau tidak kami akan mengacu kepada hasil keputusan pengadilan mahkamah agung yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap,” jelas Sapulette.

Menurutnya, persoalan ini harus segera diselesaikan, sebab pemerintah yang nantinya terbentuk di Negeri Rumahtiga adalah untuk melayani seluruh kepentingan masyarakat Negeri Rumahtiga.

Ia menambahkan, kalau nantinya matarumah yang lain merasa tidak puas dengan keputusan yang diambil pemerintah kota, silahkan mereka menggugat lagi, tetapi pemerintah akan berpegang kepada hasil keputusan pengadilan.

Ketika ditanya terkait benturan yang akan terjadi, Sapulette mengatakan karena itu kami telah membuka ruang seluas-luasnya untuk diatur secara baik-baik, bahkan meminta gereja untuk menfasilitasi agar semua damai-damai saja.

“Sepanjang tidak ada keputusan lain yang dapat membatalkan hasil keputusan pengadilan mahkamah agung, maka pemerintah kota akan tetap mengacu kepada hasil keputusan pengadilan tersebut,” tegas Sapulette.

Kami masih tetap berharap ada etiket baik dari matarumah-matarumah yang ada di Negeri Rumahtiga bersama Saniri dan pihak gereja untuk kembali duduk membicarakan hal ini secara baik, lihat Negeri Rumahtiga secara luas, bukan berdasarkan kepentingan semata. Namun sekali lagi kalau tetap tidak ada solusi maka pemerintah akan kembali kepada keputusan pengadilan. (JR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.