MasarikuOnline.Com, Piru – Kelompok Bina Keluarga Lansia ANGGREK Negeri Hatusua, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat, diresmikan menjadi Sekolah Lansia oleh PJ Bupati SBB, Dr. Acmad Jais Ely, ST.,M.Si, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dr. Mauliwaty Bulo, M.Si bertempat di ruang pertemuan kantor Negeri Hatusua, selasa, 22 Oktober 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda SBB, para staf ahli dan Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK SBB, Ketua Dharma Wanita persatuan SBB, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten SBB dr. Yohannis Tappang, M.Kes.
Penjabat Bupati dalam arahannya menyampaikan bahwa keberadaan penduduk lansia dapat memberikan energy positif bagi pembangunan daerah, bangsa dan Negara kita. Semua ini dapat terwujud ketika para lansia berada dalam kondisi sehat dan sejahtera. Menungkatnya jumlah lansia menunjukan bahwa usia harapan hidup makin meningkat.
“Hal ini menunjukan adanya keberhasilan pemerintah dalam membangun kesehatan dan social ekonomi. Berbagai program dan kebijakan dilakukan dalam mendukung terwujudnya penduduk usia lanjut yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan martabat),” Jelas PJ Bupati.
Menurutnya, kita semua menyadari bahwa saat menapaki masa lanjut usia, semua individu akan mengalami kemunduran baik secara fisik, social maupun finansial, untuk itulah berbagai program bagi penduduk lansia dilakukan agar dapat memastikan lansia dapat terus menjalani hidupnya dengan bahagia hingga akhir hayatnya.
Ditambahkan, Program Sekolah Lansia di Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) diharapkan menjadi pendidikan informal yang dapat membantu para pemangku kepentingan dalam merencanakan Program Pembangunan Keluarga, dalam upaya meningkatkan pembangunan program kelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup penduduk lansia.
Kabupaten Seram Bagian Barat juga merasa sangat bangga karena telah memiliki satu sekolah lansia di negeri Hatusua, Kecamatan Kairatu sebagai sekolah lansia pertama di Kabupaten Seram Bagian Barat, dan kami berharap akan terbentuk Sekolah-sekolah Lansia lainnya di Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dr. Mauliwaty Bulo, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, yang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB telah menggerakkan dan memfasilitasi pembentukan sekolah lansia ini.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Negeri Hatusua, para pengelola dan tim pengajar serta para tokoh Masyarakat yang bersedia bersama-sama membentuk dan menjalankan sekolah lansia BKL Anggrek ini.
Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik serta berlanjut dan akan memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan para lansia di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Di dalam momentum ini saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para opa dan oma, para lansia tangguh yang akan menjadi siswa pada sekolah lansia ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan tetap melindungi dan memberikan Kesehatan yang baik kepada opa dan oma semua agar dapat mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran hingga nantinya akan diwisudakan enam bulan ke depan.
Mengakhiri sambutannya Beliau mengajak kita untuk menjadikan keluarga kita sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi lansia demi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia sebagai wujud cinta dan kasih sayang kita. (**)