Pangdam XV/Pattimura Sampaikan Pesan Damai dan Ajak Jaga Generasi Muda di Maluku Tenggara

oleh -696 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Tual – Panglima Kodam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara untuk memperkuat persatuan dan menjaga keamanan wilayah, demi terwujudnya Maluku yang berdaulat dan bermartabat. Seruan ini disampaikan dalam pertemuan para pemangku kepentingan (stakeholder) yang digelar di Taman Landmark, Malra, Senin (12/5).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, di wilayah Maluku Tenggara. Hadir dalam pertemuan itu unsur TNI/Polri, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, serta pelajar.

Dalam pengarahan bertema “Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Maluku Tenggara yang Berdaulat dan Bermartabat”, Pangdam menegaskan bahwa wawasan kebangsaan adalah pondasi utama untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di kawasan timur Indonesia.

“Mari kita jaga persatuan, tingkatkan toleransi, dan aktif menjaga stabilitas keamanan. Hanya dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita bisa menciptakan Maluku yang aman, maju, dan bermartabat,” tegas Pangdam.

Ia juga mengingatkan pentingnya melindungi generasi muda dari pengaruh negatif, khususnya narkoba dan miras. Mengutip data dari BNN, Pangdam menyebut sekitar 18.000 anak muda di Indonesia meninggal akibat narkoba, mayoritas di usia produktif 23–25 tahun.

“Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita dari narkotika dan miras. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Dukung Program Strategis Pemerintah

Usai pertemuan tersebut, Pangdam turut mendampingi Gubernur Maluku dalam meninjau berbagai program strategis yang diluncurkan di Kota Tual. Di antaranya adalah Launching Program Pemerintah Pusat yang telah disinkronkan dengan program Pemerintah Provinsi dan Kota Tual, bertempat di Taman Pantai Indah Kiom, Desa Tual.

Program 100 Hari Kerja Walikota dan Wakil Walikota Tual juga turut disinergikan melalui Asta Cita, Sapta Cita Lawamena, dan Panca Cita MARYADAT.

Tak hanya itu, Pangdam juga menghadiri pembukaan sosialisasi Sekolah Rakyat, Groundbreaking Penataan Permukiman Wearhir sebagai bagian dari program 3 juta rumah Presiden Prabowo, serta peninjauan kesiapan peningkatan RSUD Maren dari Tipe D ke Tipe C.

Dalam kesempatan yang sama, turut disampaikan progres pelaksanaan program Quick Win PHTC bidang kesehatan, persiapan operasional Pasar Maren Tual (Program Inpres 2023), serta peluncuran ekspor perdana ikan melalui jalur udara untuk mendukung program Maluku Integrated Port.

Pangdam berharap berbagai program ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Tual dan Maluku Tenggara secara umum.

“Dengan adanya Sekolah Rakyat dan makanan bergizi yang dibiayai pemerintah, anak-anak dari keluarga kurang mampu kini punya kesempatan lebih baik untuk meraih pendidikan. Ditambah lagi dengan koperasi merah putih yang akan memperkuat roda perekonomian daerah,” pungkasnya.(**)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.