Walikota Ambon Didapuk Jadi Keynote Speaker Semnas Fatek Unpatti, Soroti Pentingnya Sinergi Teknologi dan Pemerintah

oleh -704 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon – Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, tampil sebagai salah satu keynote speaker dalam Seminar Nasional (Semnas) yang digelar secara daring oleh Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Fatek Unpatti), Senin (14/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-55 Fatek Unpatti, mengusung tema Inovasi Teknologi Menyongsong Indonesia Emas 2045.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Prof. Femiana Gapsari dari Universitas Brawijaya dan Dekan Fatek Unpatti Dr. Pieter Th. Berhitu, yang juga tampil sebagai pembicara kunci. Mendampingi Walikota Ambon, hadir pula Ronald Lekransy, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi, Pembangunan dan KESRA sekaligus Plt. Kadis Kominfo dan Persandian.

Dalam paparannya yang disampaikan dari ruang kerja melalui Zoom Meeting, Walikota membawakan materi berjudul “Membangun Sinergitas Fakultas Teknik dan Pemerintah Daerah dalam Menunjang Pembangunan”. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah sangat penting dalam menjawab tantangan pembangunan.

“Aspek inovasi teknologi menjadi tantangan tersendiri, baik bagi perguruan tinggi maupun pemerintah daerah. Ini juga mendukung misi ke-4 Presiden dalam Asta Cita, yakni memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan,” ujar Wattimena.

Walikota juga menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ambon yang menunjukkan tren positif. Tahun 2024, IPM Ambon mencapai 83,37.

“Aspek pendidikan bukan hanya komponen penting dalam perhitungan IPM, tetapi juga sebagai pendorong kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, investasi di bidang ini sangat penting,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari perguruan tinggi dalam pelayanan dasar, khususnya pendidikan, melalui optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Wattimena turut memaparkan upaya Pemerintah Kota dalam mengembangkan Ambon Smart City, yang menjadi salah satu dari 17 Program Prioritas 2025–2030.

“Tahun 2024, indeks smart city kita naik ke angka 3,1, dari sebelumnya 2,87 pada 2023. Ini hasil kolaborasi dan kerja keras bersama,” ungkapnya.

Ia juga membeberkan sejumlah inovasi teknologi yang sedang dan akan dikembangkan, seperti:

Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan pemilahan otomatis berbasis teknologi canggih

Early Warning System untuk mitigasi bencana

Smart Fishing guna meningkatkan produktivitas nelayan kecil

Riset Teknologi Pertanian melalui inovasi benih untuk hasil tani optimal

Mengakhiri paparannya, Walikota Ambon menyerukan ajakan kolaborasi lintas sektor demi kemajuan daerah.

“Mari bersama kita bersinergi dalam pembangunan di daerah ini untuk mewujudkan Kota Ambon Manise yang Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan,” tutup Wattimena. (**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.