MasarikuOnline.Com, Ambon – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, secara resmi membuka Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon Tahun 2025–2030. Kegiatan ini digelar di Hotel Grand Avira, kawasan Batumerah, Rabu (21/5), dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintah, akademisi, LSM, dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Wattimena menekankan pentingnya integrasi KLHS ke dalam dokumen RPJMD sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa setiap perencanaan pembangunan daerah harus berlandaskan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Terintegrasi nya KLHS dalam dokumen RPJMD adalah hal yang sangat penting karena segala dampak negatif yang mungkin muncul dalam pelaksanaan pembangunan dapat diminimalisir,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wattimena mengingatkan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. Menurutnya, pembangunan tidak boleh mengabaikan kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan, risiko dampak lingkungan, efisiensi pemanfaatan SDA, serta faktor-faktor lain seperti kerentanan terhadap perubahan iklim dan potensi keanekaragaman hayati.
Ia berharap dokumen KLHS-RPJMD yang akan dihasilkan nantinya tidak hanya menjadi syarat administratif, tetapi mampu menjawab berbagai tantangan strategis yang dihadapi Kota Ambon, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
“Semoga penyelenggaraan pembangunan ke depan lebih terarah, terukur, dan akuntabel, serta mampu menjawab isu-isu strategis yang dihadapi pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.
Konsultasi publik ini menjadi langkah awal dalam menjaring masukan dan memperluas partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah. Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berjalan sendiri, melainkan sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. (**)
