MasarikuOnline.Com, Ambon – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon. Salah satu upaya konkret terbaru adalah dukungan terhadap pelaksanaan Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Ambon.
Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara OJK dan TPAKD Kota Ambon dalam merumuskan program-program strategis untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kota ini. Upaya ini sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dan OJK.
Rapat Pleno TPAKD Kota Ambon dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Walikota Ambon Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Alex Hursepuny. Bertempat di Ruang Serba Guna Kantor OJK Provinsi Maluku, pada Senin (26/08/2024), rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk OJK, Bank Indonesia, Unsur Pemda, Lembaga Jasa Keuangan, serta seluruh anggota TPAKD Kota Ambon, menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat dalam memajukan sektor keuangan dan kesejahteraan masyarakat di kota ini.
Peran Penting TPAKD dalam Penguatan Perekonomian
Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menegaskan peran pentingTPAKD dalam mendorong perluasan akses keuangan. Hal ini akan berdampak positif pada pencapaian perekonomian yang berkelanjutan, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.
Rapat Pleno dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota Ambon, Vedya Kuncoro, ST., MT. Dalam rapat ini, memaparkan Arah Kebijakan Pemerintah Kota Ambon Tahun 2024 yang berfokus pada penguatan perekonomian daerah. Fokus ini meliputi pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, penciptaan stabilitas politik dan keamanan, serta pemberdayaan UMKM menuju Ambon yang lebih maju, demokratis, dan mandiri. Arah kebijakan ini menjadi panduan bagi peserta rapat dalam merumuskan program kerja TPAKD Kota Ambon Tahun 2024.
Program Kerja Unggulan TPAKD Kota Ambon 2024
Rapat Pleno TPAKD Kota Ambon menghasilkan beberapa program kerja unggulan untuk tahun 2024:
1. Implementasi Program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas
Keuangan): Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan
masyarakat melalui edukasi masif kepada agen laku pandai perbankan,
petugas bank, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) agar mereka dapat
berperan sebagai agen literasi keuangan di seluruh wilayah Kota Ambon.
2. Program Membangun Desa EKI (Ekosistem Keuangan Inklusif): Desa-desa
wisata binaan Pemerintah Kota Ambon akan menjadi fokus pengembangan ekosistem keuangan inklusif.
3. Program Pemberdayaan UMKM sektor Ekonomi Kreatif dan Perikanan:
UMKM di sektor ekonomi kreatif dan perikanan akan didorong untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran dan sistem pembayaran.
Selain itu, mereka akan mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan
kapasitas dan daya saing, sehingga dapat memperoleh akses pembiayaan
untuk naik kelas dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.
Menuju Ambon yang Lebih Sejahtera
Melalui sinergi yang solid antara OJK, TPAKD, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, serta implementasi program-program unggulan yang telah dirumuskan, diharapkan akses keuangan di Kota Ambon semakin terbuka, UMKM semakin berkembang, dan perekonomian daerah semakin diperkuat dan berkelanjutan. (**)