MasarikuOnline.Com, Ambon – Unit Reskrim Polsek Nusaniwe berhasil menangkap boronan Ridol Salaka, alias Cakri pelaku penganiayaan terhadap Korban Daniel Warbal, alias Dani.
Kapolsek Nusaniwe, AKP Johan Anakotta mengatakan, Upaya penangkapan paksa terhadap pelaku dilakukan pada Selasa (03/12/2024) sekitar pukul 04.30 WIT
Anakotta menjelaskan, kasus penganiayaan tersebut terjadi di Karang Tagepe Dusun Siwang Rt.003/Rw.003 Negeri Urimesseng Kec. Nusaniwe Kota Ambon pada 12 Juli 2024, dimana pelaku Ridol Salaka, alias Cakri melakukan penganiayaan terhadap Daniel Warbal, alias Dani menggunakan parang/golok.
“Pelaku memotong korban sebanyak satu kali menggunakan parang/golok pada bagian lengan tangan kiri, menyebabkan korban mengalami luka serius,” Jelas Anakotta.
Anakotta mengatakan, Akibat dari perbuatan pelaku terhadap korban, timbul ketegangan aksi saling lempar batu antara pemuka Kariu dan pemuka Kei.
“Personil Polsek Nusaniwe langsung turun ke TKP dan membubarkan aksi saling lempar batu, selanjutnya melakukan Sweeping/pemeriksan terhadap diduga pelaku” pelemparan batu,” Ungkap Anakotta.
Anakotta mengatakan saat melakukan sweeping ditemukan dan langsung mengamankan satu orang pemuda Kei membawa, menguasai sajam berupa panah wayer yang bernama Aladin Suat.
Sementara itu Usai melakukan penganiayaan pelaku kabur dan melarikan diri ke Seram Utara, Kobisonta dan pada bulan November 2024 pelaku kembali ke kediamannya di Gunung nona Kel. Benteng Kec. Nusaniwe.
Mendapat informasi pelaku penganiayaan telah kembali, Unit Reskrim Polsek Nusaniwe berjumlah 6 (enam) Personil Melakukan Penangkapan terhadap Pelaku di rumahnya tanpa ada perlawanan.
Kepada awak media, Kapolsek Nusaniwe AKP Johan Anakotta menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, khususnya di wilayah kecamatan Nusaniwe.
“Kalau ada kasus yang menonjol, segeralah melaporkan ke pihak kepolisian, jangan melakukan tindakan-tindakan yang dapat memancing kerawanan Kamtibmas, Polsek Nusaniwe selalu siap siaga menjaga wilayah hukum Nusaniwe untuk tetap aman,” Pungkasnya. (**)