Pemkot Ambon Gelar Pembinaan Spiritual ASN Kristen dalam Rangkaian EKBALE 2025

oleh -426 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon — Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian menggelar pembinaan spiritual bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Kristen, Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Empowering Kingdom Based Leaders (EKBALE) 2025 yang bekerja sama dengan Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) Perwakilan Maluku.

Acara yang berlangsung di Ruang Command Center, Lantai IV Balai Kota Ambon tersebut, bertujuan memperkuat karakter ASN melalui nilai-nilai keimanan. Pemerintah Kota menekankan pentingnya pembinaan spiritual sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan transformasi digital, seiring dengan pengembangan konsep kota pintar (smart city).

“Kompleksitas tugas di Dinas Kominfo menuntut kekuatan tidak hanya dari aspek intelektual, tetapi juga spiritual. ASN yang berintegritas akan mendorong perubahan positif dalam pelayanan publik,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Ronald H. Lekransy, dalam sambutannya.

Dalam sesi pembinaan, pemateri Dia Mursasongko menyampaikan materi bertajuk “Pemimpin dan Perspektifnya” yang diangkat dari Injil Lukas 19:11–27. Ia menekankan bahwa jam kerja, pukul 08.00 hingga 17.00, merupakan waktu strategis untuk menerapkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan profesional.

“Setiap pekerjaan adalah ladang pelayanan. Di sanalah nilai Injil harus hadir dalam profesi, hukum, pendidikan, bahkan media,” ujar Mursasongko.

Sebelumnya, program EKBALE 2025 telah dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, Senin, 19 Mei 2025 di Ruang Rapat Vlissingen, Balai Kota Ambon. Pemerintah Kota menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini dan memastikan pembinaan serupa akan diterapkan secara bertahap di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Program ini diharapkan mampu membentuk karakter ASN yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan semangat pelayanan yang humanis. (**)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.