Masarikuonline.com, Unpatti, Pusat Studi Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Universitas Pattimura bekerjasama dengan SASAKAWA Peace Foundation dari Jepang, Lapendas NU Kota Ambon dan LSM Lappan melaksanakan Pelatihan Enumerator untuk Riset Internasional Interrelationship/Corelationship, Equallity for Sustainable Peace in Maluku, berlangsung di Everbright Hotel (13/9).
Kegiatan yang berlangsung 13 – 15 September 2022 ini diikuti oleh 30 orang Peserta yang terdiri dari unsur Akademisi, Pemerhati Perempuan dan Anak dan Kajian Sumberdaya manusia di Kota Ambon, dan menghadirkan narasumber Ibu Kiki M.Sc dari Jakarta dan Ibu Penny MA dari Bali yang adalah Tim Integral suatu LSM yang bergerak di bidang kajian laki-laki, perempuan untuk perdamaian.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Prof Dr.Ir. Aphrodite Milana Sahusilawane MS, Ketua Pusat Studi Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Universiitas Pattimura. Dalam sambutannya Prof. Sausilawane mengatakan bahwa Sasakawa Peace Foundation mengadakan riset ini di tiga Provinsi yaitu Aceh, Mindanau dan Maluku. “ Ini merupakan kesempatan emas karena dari 34 provinsi hanya 3 provinsi yang terpilih termasuk Maluku. Universitas Pattimura sebagai laboratorium berbagai kajian harus dapat menunjukan eksistensinya dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi “. ujarnya
Riset ini diketuai oleh Dr. Mike Rolobessy MT selaku Sekretaris Pusat Studi Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Universitas Pattimura. Menurut Dr. Rolobessy, pelatihan Enumerator ini akan dilakukan juga di Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai daerah penelitian selain Pulau Ambon dan akan berlangsung selama 7 bulan kedepan
Harapan dari Ketua Peneliti maupun Narasumber pelatihan, agar Enumerator dapat menjaring data yang akurat di lapangan sekaligus dapat berkolaborasi dengan responden sehingga tujuan dari penelitian ini dapat tercapai.
Turut hadir Ibu Hilda Rolobessy SE dari Lapendas NU Kota Ambon, Ibu Bai Tualeka SP, SH, MH dari LSM Lappan serta panitia.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat guna pengembangan riset bagi pembangunan berkelanjutan dan menghasilkan kajian inovasi-inovasi serta kolaborasi diberbagai bidang untuk kemajuan dan kemaslahatan orang banyak. (*