Pasar Daerah Larantuka Bertaburan Sampah,Pedagang Pasrah

oleh -603 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Flores timur – Pasar Daerah Larantuka saban hari kian tersesaki sampah.Kondisi yang tak terurus itu,menambah kesan kumuh pada salah satu aset potensial milik Pemerintah Daerah Flores Timur tersebut.

Di posisi Kamis 16 November 2023,pukul 06.00 wita,kondisi padat sampah dominasi tersebut,terlihat pada sisi belakang los pasar daerah Larantuka. Kondisi terparah, tersaksikan pada bentangan parit di depan jajaran kios berkode F (F 13 dan selanjutnya ).

Di sisi dalam parit tersebut,penuh tertimbun aneka jenis sampah plastik.Sampah- sampah plastik itu telah berbaur dengan potongan –potongan ikan serta air limbahan ikan.

 

Warnah air yang ‘memandikan’ sampah-sampah itu pun sudah berubah wujud hitam pekat bak caian ter-aspal.Aroma yang tersembul dari balik bentangan parit tersebut sangat menyiksa indera penciuman.

“Sudah sangat lama sampah-sampah ini dibiarkan saja di dalam parit ini.Mantan Wakil Bupati,Pak Agus Boli bersama beberapa Kepala Dinas dan Satuan Pol PP pernah berkunjung ke sini,dan menyaksikan kondisi ini. Kata mereka saat itu,pagar tembok ini akan dirubuhkan,dan parit ini akan di perbaiki.Namun nyatanya hingga saat ini, apa yang diutarakan itu tidak dilaksanakan.” tutur beberapa pedagang pisang dan siri pinang asal Buser II,Rosa Ose, Sisilia Peni,dan Yuliana Tulit yang diamini penjual ikan kering asal Laka-Kolidaten, Siti Uba .

Walau mengaku sangat tersiksa dengan pemandangan serta aroma busuk itu di sarana Pemerintah itu,para pedagang dikawasan tersebut hanya mampu berpasrah sembari menunaikan kewajiban harian tatkala juru tagih pasar mendatangi mereka.

Demi mencari cuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya pendidikan anak,mereka tak mempedulikan aroma busuk yang tersembul dari balik parit dan anggokan –onggokan sampah yang bertaburan di sekitar tempat jualan mereka.

Taburan sampah pun terlihat pada areal depan pada pasar milik Pemda Flores Timur itu.Di beberapa titik pada sisi depan,tampak tertimbun sejumlah karung yang tak terurus.Karung-karung tersebut berisikan sampah kios yang terkumpulkan para pengepul,menambah kesan kumuh pada pasar daerah Larantuka.(Eman Niron )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.