MasarikuOnline.Com, Ambon – Setelah mengikuti pelatihan Pramuka Gugus Depan (Gudep) Sweet Mahina Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon menerapkan nilai-nilai yang diperoleh dalam kegiatan tersebut. Anggota Pramuka Gudep Sweet Mahina yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), kini dilibatkan dalam layanan penitipan barang, sebelumnya telah anggota pramuka yang telah bebas dan sekarang the diganti dengan anggota pramuka yang baru yang telah mengikuti pelatihan pramuka.
“Hari ini saya sangat senang karena bisa menjalankan tugas di layanan titipan dan mendapatkan pengalaman baru. Semoga ke depannya saya dapat memberikan yang terbaik dan tetap dipercaya oleh petugas di Lapas Perempuan Ambon dalam membantu di sini,” ungkap RT, salah satu WBP, pada Sabtu (18/05/2024).
Nilai-nilai Pramuka yang didapatkan WBP diterapkan dalam kegiatan ini, seperti Wawasan Kebangsaan dan pelajaran lain yang mengasah pikiran serta kemampuan diri. WBP dapat mengasah kemampuan diri dengan turut serta membantu petugas dalam melaksanakan tugas di bidang layanan titipan.
Grace Tomasoa selaku Kepala Subseksi Admisi dan Orientasi yang melakukan pengawasan pada layanan penitipan barang mengatakan, dengan adanya kehadiran dua orang anggota Pramuka pada layanan titipan sangat membantu petugas dalam memberikan pelayanan bagi keluarga WBP. “Semoga dapat memberikan pengalaman bagi mereka dalam mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, sehingga pada waktunya mereka dapat diterima kembali di masyarakat,” tutur Grace. (**)
