MasarikuOnline. Com, Ambon – Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M.Han., memberikan arahan tegas kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Korem 151/Binaiya terkait bahaya laten dari praktik judi online dan pinjaman online ilegal. Kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada Kamis (17/07) ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif akan dampak negatif dua isu tersebut.
Dalam arahannya, Brigjen TNI Antoninho menegaskan bahwa judi online bukan sekadar hiburan digital, melainkan ancaman serius yang dapat merusak moral, disiplin, dan profesionalisme prajurit TNI AD. Ia juga menekankan bahwa segala bentuk keterlibatan dalam aktivitas judi online akan ditindak tegas sesuai aturan hukum dan kedisiplinan militer.
“Judi online dapat menghancurkan masa depan. Ia merusak keuangan pribadi, hubungan keluarga, dan berpotensi menyeret individu ke dalam tindakan kriminal. Ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga menyangkut nama baik institusi,” tegas Danrem.
Selain judi online, Brigjen Antoninho juga menyoroti maraknya pinjaman online ilegal (pinjol), yang seringkali menjerat korban dengan bunga mencekik dan intimidasi penagihan yang tidak manusiawi. Ia mengingatkan seluruh anggota untuk waspada terhadap tawaran pinjaman cepat yang kerap berujung pada jeratan utang berkepanjangan.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Danrem memberikan sejumlah panduan praktis, antara lain:
Meningkatkan literasi digital dan finansial,
Menghindari situs dan aplikasi ilegal,
Tidak tergoda oleh iklan judi dan pinjol di media sosial,
Segera melaporkan indikasi aktivitas mencurigakan kepada atasan atau pihak berwenang.
Arahan tersebut disambut dengan antusias oleh seluruh peserta. Suasana penuh perhatian dan keseriusan terlihat selama sesi berlangsung. Para prajurit dan PNS menyatakan komitmennya untuk menjauhi praktik-praktik merugikan tersebut demi menjaga nama baik institusi dan keharmonisan keluarga.
Ke depan, Korem 151/Binaiya akan terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya judi online dan pinjaman ilegal sebagai bagian dari upaya membangun institusi yang kuat, bersih, dan profesional. (**)


 
											












