BI Maluku Siapkan Rp 936,6 Miliar Untuk Kebutuhan Ramadhan 2024

oleh -1587 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) tahun 2024  yang berlangsung di halaman  kantor Bank Indonesia Provinsi Maluku, pada Senin (18/03/2024).

Kepala Perwakilan BI Maluku Rawindra Adriansah dalam sambutannya mengatakan Kick-Off Serambi 2024 merupakan rangkaian kerjasama antar perbankan dalam pemenuhan kebutuhan uang tunai dan layanan uang tukar kepada masyarakat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

“Ini merupakan kegiatan BI se-Indonesia  sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk pelayanan kepada masyarakat,  baik Bank Indonesia maupun Perbankan dalam memenuhi kebutuhan uang rupiahnya terutama menyambut hari besar keagamaan nasional,” Jelasnya.

Adriansah menjelaskan, untuk Provinsi Maluku di tahun 2024 ini Bank Indonesia Provinsi Maluku mempersiapkan 936,6 miliar jelang lebaran atau meningkat 5,5% dari realisasi tahun lalu. Dari 936,6 miliar ini uang pecahan besar sebesar 866,9 miliar dan uang pecahan kecil sebesar 69,7 miliar.

Ia mengungkapkan, digitalisasi sudah mulai lebih ditingkatkan, hal ini mengingat karena BI melihat berdasarkan pertumbuhan ekonomi di Maluku. Pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5%, terakhir 5,21% dan sebelumnya tetap 5% kemarin di atas nasional.

Adriansah juga mengatakan Bank Indonesia jelas tidak bisa melaksanakan tugasnya sendirian, BI sangat bergantung kepada perbankan yang ada di Maluku untuk membantu kami untuk di Ambon.

“Mungkin BI sebagai koordinator langsung, namun BI punya kepanjangan tangan kas titipan di beberapa tempat di daerah wilayah kerja Maluku,” Tuturnya.

Oleh karenanya, BI Maluku mendapat 4 kas titipan yaitu  kas titipan Namlea, Fakfak , Saumlaki dan Langgur. Kemudian Kebutuhan masyarakat, nanti perbankan justru menjadi ujung tombak karena perbankan akan menyediakan kantor layanannya maupun ATM-ATM di seluruh Maluku untuk melayani penukaran atau melayani kebutuhan kas dari pada masyarakat nanti.

“Ada 61 titik untuk pelayanan terdiri dari 9 titik pelayanan kas keliling di tempat-tempat strategis dan 52 titik pelayanan di perbankan. Khusus untuk kas keliling terutama untuk Bank Indonesia seperti biasa kita menggabungkan digitalisasi dalam melayani masyarakat yang menukar uang yang terlebih dahulu mendaftar pada aplikasi pintar.bi.go.id,”Ungkapnya.

Adriansah berharap masyarakat membiasakan untuk cash to cash  untuk membantu atau mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan uang di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Karena tahun ini pelayanan kas keliling Bank Indonesia maksimal 4 juta per orang sedangkan untuk masing-masing bank maksimal 3,7 juta per orang kalau untuk ditukarkan ke bank. (JR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.