MasarikuOnline.Com,Ambon, 20 Maret 2025 – Dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AD dalam penyimpanan obat sianida (CN) di Pulau Buru mendapat sorotan tajam. Menyikapi pemberitaan yang diungkap oleh media Indorepublika.com, Kapendam XV/Pattimura memastikan pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut dengan serius.
Kapendam menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Staf Intel Kodam XV/Pattimura untuk melakukan pendalaman terkait dugaan tersebut. “Kami akan mencari bukti terkait kebenaran informasi ini. Jika memang ada keterlibatan oknum TNI AD dalam kegiatan ilegal ini, tentu akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya pada Kamis (20/3/2025).
Kapendam juga mengimbau masyarakat, termasuk wartawan, untuk turut serta dalam pengawasan terhadap praktik ilegal di Pulau Buru. “Jika ada oknum TNI AD yang terlibat, silakan laporkan kepada Polisi Militer setempat dengan bukti dan saksi yang kuat agar bisa diproses sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika ada anggota TNI AD yang terbukti melakukan kegiatan ilegal, sanksi tegas akan diberikan tanpa pandang bulu. “Ini sesuai dengan perintah Pangdam XV/Pattimura. Kami tidak akan mentolerir pelanggaran hukum di lingkungan TNI,” kata Kapendam.
Terkait ancaman, teror, dan intimidasi yang disebut dialami wartawan di lapangan, Kapendam meminta semua pihak untuk bersabar. “Kami butuh waktu untuk memastikan semua fakta. Jika sudah ada kejelasan, saya akan mengkonfirmasi melalui rilis berita berikutnya,” pungkasnya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang diharapkan dapat mengungkap kebenaran dari dugaan keterlibatan oknum aparat dalam praktik ilegal ini. (**)
