MasarikuOnline.Com, Ambon – Bawaslu Provinsi Maluku menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Media Masa dan Penandatanganan MoU dengan sejumlah organisasi profesi jurnalis yang berlangsung di Hotel Grand Avira Ambon, pada Rabu (22/11/2023).
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair dalam wawancaranya dengan awak media disela kegiatan tersebut meminta agar media yang ada di Maluku bisa menjadi pilar dalam menguatkan penyelenggara yakni Bawaslu dan KPU.
Menurutnya, media bisa menjadi pilar yang bisa menguatkan penyelenggaraan dalam menggelar Pemilu. Karena dalam penyelenggaraan Pemilu kepercayaan publik sangat penting dan bisa dipercaya oleh peserta, dipercaya oleh pemilih dan dipercaya oleh semua pihak.
Hadir dalam kegiatan tersebut, organisasi profesi jurnalis IJTI Maluku, AJI Ambon serta KPUD Maluku OKP dan perwakilan partai politik maupun perseorangan.
Subair menjelaskan, tingkat pengawasan partisipatif Pemilu 2024 turut dipengaruhi oleh keberadaan media. Media miliki peranan penting karena sebagai corong dalam memberikan edukasi, sosialisasi serta pendidikan politik guna mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
“Saya menyadari sebagai orang biasa anggota Bawaslu di setiap jajaran itu tidak sempurna tapi kita sebagai komisioner baik di KPU maupun Bawaslu perlu dukungan dari media masa dan saya yakin masalah-masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik,” Ungkap Subair.
Subair berharap, media dalam menyampaikan informasi terkait dengan Pemilu yang ada kaitannya dengan penyelenggara maka diminta kebijaksanaan media, dimana dalam pemberitaan harusnya ada konfirmasi terlebih dahulu.
“Hari ini publik sangat gampang dipengaruhi oleh pemberitaan media, karena media bisa menggiring opini publik dimana pun dan kami berharap giringan ini bisa mengarah ke sesuatu yang baik dan positif serta menguatkan para penyelenggara demi terlaksananya Pemilu yang aman.” Pungkasnya. (JR)