MasarikuOnline.Com, Ambon — Langkah nyata pemberdayaan ekonomi perempuan kembali digalakkan oleh Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Ambon. Pada Jumat, 23 Mei 2025, Ketua TP-PKK Lisa Wattimena turun langsung ke kebun dasawisma di Dusun Keranjang, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, untuk memanen sayur bersama para petani perempuan setempat.
Kegiatan ini menjadi simbol semangat baru bagi penguatan kelompok dasawisma yang produktif di seluruh wilayah Kota Ambon. Di lahan sederhana milik kelompok tani Dusun Keranjang, Lisa Wattimena disambut hangat oleh para kader PKK yang selama ini aktif dalam budidaya sayuran sehat seperti sawi, kangkung, dan cabai.
“Dusun Keranjang ini adalah contoh nyata bagaimana kelompok dasawisma dapat tumbuh menjadi pilar ekonomi keluarga. Kegiatan ini kami lakukan untuk mendorong peran aktif perempuan dalam membangun ketahanan pangan keluarga,” ujar Lisa dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurutnya, kelompok dasawisma bukan hanya fokus pada pertanian, melainkan juga mencakup aspek sosial, pendidikan, hingga kesehatan keluarga. Dengan menggerakkan 10 program pokok PKK, TP-PKK Ambon berupaya menjangkau seluruh dimensi kehidupan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.
Lisa Wattimena menegaskan kehadirannya bukan sekadar seremoni panen, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moril bagi para kader yang selama ini bekerja di akar rumput. “Saya hadir di sini untuk memberi semangat. Semoga ini bisa memotivasi seluruh dasawisma di Ambon untuk terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi keluarga masing-masing,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Wayame atas dukungan terhadap kegiatan PKK, khususnya di bidang pertanian keluarga. Lisa berharap semangat kolaborasi seperti ini dapat diadopsi oleh seluruh desa, negeri, dan kelurahan di Kota Ambon.
“Saya percaya jika seluruh kepala desa, raja, dan lurah memiliki komitmen yang sama, program PKK akan menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Ini juga bagian dari upaya kita mendukung visi besar Pemerintah Kota untuk mewujudkan Ambon Pung Bae,” ujarnya.
Kegiatan panen sayur di Dusun Keranjang menjadi bukti bahwa pemberdayaan perempuan dapat menjadi kekuatan ekonomi rumah tangga jika dikelola secara terarah. Di balik kesederhanaan kebun dasawisma, tumbuh semangat gotong royong, ketahanan keluarga, dan harapan akan masa depan yang lebih sejahtera bagi perempuan dan komunitas di Kota Ambon. (**)















