MasarikuOnline.Com, Ambon – Komisi IV DPRD Maluku melaksanakan Rapat Dalam Rangka Pengawasan Tahap II, pada Selasa (14/05 2024).
Wakil Ketua komisi IV DPRD Provinsi Maluku Rofik afifudin, SE mengatakan dalam pelaksanaan pengawasan tahap II ini Komisi IV bersama Mitra yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesra dan Dinas Sosial dalam rapat tersebut dilakukan evaluasi temuan temuan pada Pengawasan Tahap 1 tahun 2023 serta Pengutusan Perjalanan agar lebih terarah dan efektif adapun pengawasan Tahap II ini Komisi IV menuju Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kepada wartawan di Ruangan Rapat Komial IV DPRD Maluku Afifudin mengatakan Kita harapkan untuk kemitraan antara eksekutif dan legislatif dapat kembali terjalin dengan baik sehingga tugas tugas kedewanan bisa kembali mendapatkan kemistri dengan mitra karena ini government to government ya agar dalan tugas yang sama kita dapat saling membantu merealisasikan semua program program yang sama sepakati untuk kepentingan masyarakat yang ada di Maluku.
“Saya harapkan Kemitraan antara eksekutif dan legislatif dapat kembali terjalin dengan baik sehingga tugas tugas kedewanan bisa kembali mendapatkan kemistri dengan mitra karena ini government to government nya
Dari hasil evaluasi bersama dari beberapa temuan pada tahun 2023 seperti bantuan tempat tidur yang tidak memenuhi standar selain itu juga seperti halnya kube yang tahun. lalu didapati bahwa tidak berjalan dengan baik mungkin karena satu kelompok itu terlalu banyak orang sehingga tidak efektif jika persyaratan memang ada maka ada baiknya untuk satu kelompok itu 5 orang saja, agar kalau bisa diberikan untuk satu keluarga saja agar lebih efektif pungkas Afifudin.
Juga bantuan bantuan dari Dinas BPMD terkhusus untuk bumdes bumdes agar tidak menyaingi usaha-usaha yang sudah diadakan oleh masyarakat namun ada baiknya untuk menambah volume dari pada menyaingi usaha-usaha yang sudah ada, misalnya di desa A ada usaha masyarakat di bidang transportasi dua buah Loangboat namun Kebutuhan masyarakat Desa A terhadap trasportasi loangboad 5 unit maka di sini Bumdes bisa hadir menyediakan kebutuhan transportasi tersebut.
Kami mendorong Bumdes-bumdes hadir lebih kepada pemberdayaan sumber daya lokal misalnya kopra, perikanan atau Pariwisata dan lainnya,
Pada kesempatan yang sama Afifudin memberikan contoh pengelolaan Kube yang bertahan dan masih aktif sampai saat ini di daerah Maluku Tenggara Afifudin berharap masyarakat kedua kabupaten pengawasan bisa menduplikasi keberhasilan kube yang ada di sana tutup Afifudin (**)