Kementerian Keuangan Menggelar Kegiatan Kemenkeu Mengajar Pada 5 Sekolah Di Provinsi Maluku

oleh -219 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon – Dalam rangka memperingati hari Uang Nasional, Kementerian Keuangan RI menggelar kegiatan “Kementerian Keuangan Mengajar” yang berlangsung secara Nasional pada setiap satuan pendidikan, demikian yang disampaikan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai kantor Wilayah DJBC Maluku, Benny Mayawijaya kepada media ini usai menyampaikan materi pengajaran di SMPN 9 Ambon, pada Senin (23/10/2023).

Benny menjelaskan, program Kemenkeu mengajar merupakan program Nasional yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan RI kepada setiap sekolah, baik pada tingkat Sekolah Dasar, sekolah Menengah Pertama dan sekolah Menengah Atas di seluruh Indonesia, dan program ini telah menjadi agenda tahunan.

Menurutnya, kegiatan Kemenkeu mengajar ini melibatkan seluruh unit satuan Kemenkeu, seperti kantor bea cukai, pajak, perbendaharaan negara dll untuk dapat menyampaikan informasi kepada pelajar Sekolah maupun masyarakat tentang arti pentingnya APBN dan apa pentingnya APBN kepada masyarakat.

Untuk kegiatan Kemenkeu mengajar di Provinsi Maluku, ada 5 sekolah yang menjadi sasaran Kemenkeu mengajar, yang terdiri dari 1 SMA, 2 SMP dan 2 SD.

“Dalam kegiatan Kemenkeu mengajar ini, kami juga bekerjasama dengan perbankan dan jasa keuangan untuk menjelaskan kepada pelajar dan masyarakat tentang fungsi-fungsi keuangan agar mereka dapat memahami serta dapat bekerja dengan perbankan dan unit satuan Kemenkeu lainnya.

Benny menambahkan, materi yang disampaikan dalam Kemenkeu mengajar kepada pelajar ini berkisar pengetahuan umum tentang peran penting Kemenkeu dalam pembangunan nasional, termasuk juga mendorong para pelajar untuk bercita-cita kelak bekerja di bidang keuangan.

Ditempat yang sama, kepala sekolah SMPN 9 Ambon, Lona Parinussa, M.Pd mengatakan, kegiatan Kemenkeu mengajar ini sangat penting bagi anak didik kami, sebab materi yang disampaikan sangat berhubungan erat dengan tuntutan dari kurikulum merdeka.

“Untuk kegiatan ini siswa yang kami persiapkan hanya 3 kelas, yaitu kelas 7.1 sampai kelas 7.3 dengan jumlah siswa yg mengikuti kegiatan ini sekitar 100 orang,” pungkasnya. (JR)