MasarikuOnline.Com, Ambon – Jemaat GPM Rumahtiga, Klasis Pulau Ambon Utara menggelar kegiatan Expo Pangan dan Kerajinan Lokal yang bertujuan mendorong warga jemaat bukan saja mengelola potensi olahan pangan lokal dan kerajinan untuk konsumsi sendiri, tetapi hasil produknya dapat di pasarkan agar dapat meningkatkan pendapatan warga jemaat.
Kegiatan Expo ini digelar di halaman Gereja Ebenhaezer, Jemaat GPM Rumahtiga, yang di hadiri oleh PJ walikota Ambon, Bodewin Wattimena, pada Sabtu (23/09/2023).
Saat diwawancarai awak media usai membuka kegiatan Expo tersebut, Bodewin Wattimena mengatakan, tentunya kita bersyukur dan berterimakasih karena dari tingkat pelayanan terbawah di GPM sudah mulai melakukan gerakan keluarga menanam, melaut dan memasarkan dan itu sudah jalan.
“Ini yang selalu saya bilang bahwa pemerintah kota Ambon harus berterimakasih kepada GPM karena lewat program-program pelayanan dia beririsan langsung dengan program pemerintah,” jelas Wattimena.
Menurutnya, upaya GPM untuk meningkatkan UMKM ini juga sementara digalakkan oleh pemerintah kota Ambon, oleh karenanya kami ucapkan terimakasih kepada Ketua Mejelis Jemaat, seluruh Pendeta Jemaat dan perangkat pelayan yang telah menginisiasi kegiatan Expo Pangan dan Kerajinan Lokal, ini sangat luas biasa.
“Ini semua menjadi potensi kita di kota Ambon untuk terus meningkatkan UMKM. Karena UMKM menjadi pondasi kita yang kuat dalam menopang perekonomian di kota Ambon,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini saya selalu hadir, karena ini tujuan saya untuk meningkatkan dan memberdayakan UMKM di kota Ambon.
Johan Lewerisa selaku Ketua Komisi II DPRD Propinsi Maluku ketika diwawancarai awak media di lokasi kejadian Expo mengatakan, selaku ketua komisi II sesuai bidang kerja kita tentang ketahanan pangan, bersama-sama dengan teman-teman komisi sementara membuat suatu peraturan daerah berkaitan dengan pangan lokal yang akan dibicarakan pada tahun depan.
Terkait dengan Expo yang dilakukan oleh Jemaat GPM Rumahtiga, saya berharap pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota harus proaktif dalam memberikan pembinaan kepada UMKM, karena ini merupakan misi kita untuk peningkatan perekonomian kita. Kalau UMKM ini berjalan dengan baik, dipastikan akan terjadi peningkatan pendapatan masyarakat.
“Kegiatan Expo yang dilakukan Jemaat GPM Rumahtiga ini menjadi sebuah tolak ukur yang baik, dan pada tahun depan hal semacam ini terus berlanjut dan bisa menjadi pemicu bagi Jemaat-jemaat lain untuk melakukan hal yang sama,” pungkasnya.
Hal yang sama juga di sampaikan PJ Negeri Rumahtiga, S. Ridwan Para, S. STP, M. Tr.I.P, mengatakan, mendukung apa yang disampaikan PJ Walikota Ambon, mungkin produk-produk yang di hasilkan ini bisa lebih di kemas dalam kemasan yang menarik, serta hasil olahan nya lebih meningkatkan kualitasnya, sehingga bisa masuk ke pasar yang luas, seperti di indomaret, Alfamidi dan juga di tokoh-tokoh besar lainnya, agar dapat memperluas jangkauan pasar.
” Tidak menutup kemungkinan juga, bisa saja produk olahan pangan lokal dan kerajinan ini bisa di minati oleh konsumen di luar daerah , bahkan sampai mancanegara. Tuturnya.
Sebagai PJ Negeri Rumahtiga Saya berharap, semoga olahan pangan dan kerajinan lokal yang di produksi oleh warga Jemaat Rumahtiga ini dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakat Nagari Rumahtiga, bahkan masyarakat kota Ambon,” pungkasnya. (JR)