GMKI Ambon dan OJK Maluku Gelar Edukasi Keuangan Digital Bagi Mahasiswa Unpatti

oleh -1114 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon – Literasi keuangan menjadi sorotan dalam kegiatan edukatif yang digelar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon Komisariat Ekonomi Universitas Pattimura Ambon Berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, mereka menyelenggarakan Studi Visit dan Edukasi Keuangan bertema “Cerdas Kelola Keuangan & Menambah Income di Era Digital” pada Jumat, 16 Mei 2025, di Gedung OJK Maluku.

Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa lintas program studi Universitas Pattimura. Fokusnya tak hanya pada pemahaman teori keuangan, tetapi juga penerapan praktis dalam mengelola keuangan pribadi dan memanfaatkan peluang ekonomi digital.

Ketua Komisariat GMKI Ekonomi Unpatti, Rivalia Pollatu, menegaskan bahwa penguasaan literasi keuangan harus menjadi kompetensi dasar generasi muda saat ini.

“Mahasiswa harus mampu mengelola penghasilannya, sekecil apa pun, serta tanggap terhadap peluang ekonomi digital. Ini bukan sekadar keterampilan tambahan, tapi kebutuhan,” ujar Rivalia.

OJK Maluku melihat peran mahasiswa sangat penting dalam mendorong ekosistem literasi keuangan nasional. Rovel Ayal, Analis Junior OJK, menyampaikan bahwa edukasi finansial harus dibarengi praktik nyata di lapangan, terutama melalui kanal digital.

“Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Pemahaman finansial akan lebih berdampak jika diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Menariknya, acara ini juga menghadirkan pelaku usaha muda, Body Wane Rupert Mailuhu, CEO Body’s Barber, yang membagikan kisah suksesnya membangun bisnis barbershop berbasis digital. Ia mengajak mahasiswa untuk berani memulai usaha, meski dari skala kecil.

“Digital bukan hanya alat, tapi medan untuk berekspresi dan bertumbuh. Gunakan media sosial dan platform online untuk menjangkau pasar dan membangun brand,” tegas Body.

Sinergi antara GMKI dan OJK ini menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan relevan dengan tantangan era digital. Lebih dari sekadar peningkatan akademik, kegiatan ini menanamkan pentingnya kemandirian finansial dan inovasi ekonomi di kalangan mahasiswa, khususnya di Indonesia Timur yang tengah bergerak menuju transformasi ekonomi digital. (**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.