Desa Waiheru Dijadikan Sebagai Tujuan Banding Atas Penilaian DP3MD, Ini kata Usman Ely 

oleh -5170 Dilihat

MasarikuOnline.Com, Ambon – Desa Waiheru yang dijadikan sebagai desa tujuan banding oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DP3MD) menunjukkan pencapaian yang luar biasa. Penegasan ini disampaikan Kepada Desa Waiheru, Usman Ely saat di wawancarai media ini di ruang kerjanya, pada Senin (30/12/2024).

Hal ini membuktikan keberhasilan kinerja Kepala Desa  beserta seluruh perangkat desa dalam memajukan Desa Waiheru sepanjang tahun 2024.

Usman Ely mengatakan Desa Waiheru dinilai unggul dalam penerapan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pemberdayaan Karang Taruna, PKK, serta tata kelola pemerintahan. Pengakuan ini menjadi hadiah istimewa atas usaha yang telah dilakukan.

“Saat ini Desa Waiheru mulai berupaya mengembangkan potensi wisata berbasis alam, seperti wisata mangrove dan wisata gunung. Ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Tutur Usman Ely.

Ia menambahkan, akan terus membangun Kolaborasi dengan Karang Taruna dan PKK: Program-program kolaboratif bersama Karang Taruna dan PKK menjadi prioritas. PKK akan fokus pada pemberdayaan ekonomi melalui pendampingan usaha kecil dan menengah (UKM), sementara Karang Taruna terus mendukung kegiatan pengembangan masyarakat.

Kepala Desa mengimbau masyarakat untuk hidup rukun, menghindari konflik, dan segera menyelesaikan masalah melalui koordinasi dengan RT, RW, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa. Kekompakan antara pemerintah desa dan masyarakat menjadi kunci untuk kemajuan bersama.

Untuk rencana kedepannya, kami bertekad menjadi Desa Waiheru sebagai Desa yang maju dan sejajar dengan desa-desa lainnya. Dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan inovasi, visi tersebut diyakini dapat terwujud.

“Semoga apa yang dilakukan Desa Waiheru bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memaksimalkan potensi lokal dan memperkuat sinergi antara masyarakat dengan pemerintah,” Pungkasnya. (JR)