MasarikuOnline.Com, Ambon – Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen Protestan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon diteguhkan menjadi anggota sidi baru Gereja Protestan Maluku, Minggu (24/03/2024).
Bertempat di Gereja Solagracia Lapas Ambon, Ibadah Peneguhan Sidi yang terangkai dalam Minggu Sengsara VII dilayani oleh Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku, Pdt. Elifas. T. Maspaitella dan Ketua Majelis Jemaat GPM Negeri Lama, Pdt. Hengki Liliefna, Majelis Yang bertugas, pengurus Gereja Solagracia, serta jajaran seksi pembinaan narapidana dan anak didik Lapas Ambon.
Peneguhan sidi bagi WBP merupakan program pembinaan kepribadian sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan bahwa narapidana berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran serta melakukan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas ambon, Meky Patty menyampaikan “Peneguhan Sidi baru bagi warga binaan itu merupakan satu bentuk Pembinaan yang berjalan di Lapas Kelas IIA Ambon, kami ucapkan selamat dan kami berharap ke 10 WBP yg diteguhkan dapat menjadi pribadi yang baik dan lebih baik lagi terutama setia dan berpegang perintah Firman Tuhan dalam menjalani pembinaan di dalam Lapas Kelas IIA Ambon. (JR)